Ana' Bulava: Jurnal Pendidikan Anak
http://www.anabulava.org/index.php/abulava
<p>Ana' Bulava: Jurnal Pendidikan Anak dipublikasikan oleh Program Studi Pendidikan Anak Usia Dini (PIAUD), Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK), Instutut Agama Islam Negeri (IAIN) Palu. Terbit dua kali dalam setahun, jurnal ini mengundang para dosen, peneliti, dan pemerhati pendidikan anak untuk berpartisipasi dengan mempublikasikan hasil riset pada jurnal ini.</p>Program Studi Pendidikan Anak Usia Dini (PIAUD), Instutut Agama Islam Negeri (IAIN) Paluen-USAna' Bulava: Jurnal Pendidikan Anak2723-1437PENGENALAN SEX EDUCATION PADA ANAK USIA DINI MELALUI ANIMASI KU JAGA DIRIKU DI TK TUNAS BANGSA SIGI
http://www.anabulava.org/index.php/abulava/article/view/188
<p>Penelitian ini membahas tentang "Pengenalan <em>Sex education </em>Pada Anak Usia Dini Melalui Animasi Kujaga Diriku Di TK Tunas Bangsa Sigi". Penelitian ini berdasarkan dari rumusan masalah yaitu: Bagaimana pengenalan <em>Sex education </em>pada anak usia dini melalui animasi ku jaga diriku dan apa saja faktor penghambat dan pendukung dalam pengenalan <em>Sex education </em>pada anak usia melalui animasi ku jaga diriku. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Penelitian ini dilakukan di TK Tunas Bangsa Sigi tepatnya di jalan Trans Palu Pololo. Teknik pengumpulan data yang digunakan yakni observasi,wawancara, dan dokumentasi, kemudian dalam analisis datanya menggunakan teknik reduksi data (mengamati), penyajian data (analisis), dan verifikasi data (kesimpulan). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pengenalan <em>Sex education </em>pada anak usia dini di TK Tunas Bangsa Sigi meliputi beberapa tahapan: tahap pengenalan topik, tahap pemutaran video, tahap evaluasi, adapun hambatan yaitu: kurangnya media yang memadai tidak adanya guru pendamping, anak-anak mudah bosan, sedangkan faktor pendukung yaitu ketersediaan media, anak-anak antusias, kreativitas guru. Implikasi penelitian ini disarankan kepala sekolah perlunya ada tambahan tenaga guru di TK Tunas Bangsa Sigi agar proses pembelajaran berjalan dengan maksimal terutama dalam pengenalan sex education .dan juga disarankan guru agar kreativitasnya perlu di tingkatkan lagi dalam pengenalan <em>Sex education </em>agar anak-anak tidak bosan ketika pemutaran video animasi berlangsung serta anak menonton dengan tenang dan tidak bosan.</p>SukmaFatimah SaguniUfiyah Ramlah
Copyright (c) 2025 Ana' Bulava: Jurnal Pendidikan Anak
2025-06-302025-06-306111910.24239/abulava.Vol6.Iss1.188STRATEGI PENDIDIK DALAM MENGEMBANGKAN SIKAP TOLERANSI PESERTA DIDIK DI PAUD TERPADU MUTIARA HATI PALU
http://www.anabulava.org/index.php/abulava/article/view/189
<p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi pendidik dalam mengembangkan sikap toleransi peserta didik di PAUD Terpadu Mutiara Hati Palu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengembangan sikap toleransi pada anak usia dini merupakan aspek penting dalam membentuk karakter peserta didik. Di PAUD Terpadu Mutiara Hati Palu, sikap toleransi ditanamkan melalui kegiatan rutin seperti pembiasaan berdoa, pembagian kelas berdasarkan keyakinan, penanaman sikap tidak membeda-bedakan, penyediaan media pembelajaran bertema multikultural, serta perayaan hari besar agama dan kegiatan menonton film serta bercerita. Strategi ini diperkuat dengan keteladanan langsung dari pendidik dan keterlibatan peserta didik dalam kegiatan yang bersifat inklusif. Faktor pendukung dari strategi ini antara lain dukungan dari orang tua dan partisipasi aktif peserta didik, sementara faktor penghambatnya adalah kurangnya keterlibatan sebagian orang tua dalam kegiatan yang diselenggarakan. Implikasi dari penelitian ini menyarankan pentingnya sinergi antara pendidik dan orang tua dalam mendukung perkembangan sikap toleransi serta perlunya penelitian lanjutan yang lebih mendalam agar pengembangan sikap toleransi pada anak usia dini dapat dilaksanakan secara lebih efektif.</p>Nurfadila M. LamukeKasmiatiM. Iksan Kahar
Copyright (c) 2025 Ana' Bulava: Jurnal Pendidikan Anak
2025-06-302025-06-3061202710.24239/abulava.Vol6.Iss1.189IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA BELAJAR DALAM MENINGKATKAN KREATIVITAS ANAK USIA DINI DI PAUD IT PELITA HATI KOTA PALU
http://www.anabulava.org/index.php/abulava/article/view/191
<p>Penelitian ini membahas tentang “Implementasi Kurikulum Merdeka Belajar dalam Meningkatkan Kreativitas Anak Usia Dini di PAUD IT Pelita Hati Kota Palu”. Penelitian ini berdasarkan dari rumusan masalah yaitu: Bagaimana implementasi kurikulum merdeka belajar di PAUD IT Pelita Hati Kota Palu dan Bagaimana peningkatan kreativitas anak usia dini melalui implementasi kurikulum merdeka belajar di PAUD IT Pelita Hati Kota Palu. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data dilakukan melalui reduksi, penyajian, dan verifikasi data, serta validasi menggunakan triangulasi sumber dan teknik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kurikulum merdeka belajar diterapkan melalui tahap perencanaan, pelaksanaan berbasis sentra, dan evaluasi, serta penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) yang dilaksanakan dua kali per semester. Kurikulum ini terbukti meningkatkan kreativitas anak, seperti dalam hal mencampur warna, membuat kolase dari bahan alam, dan menghasilkan karya dari barang bekas. Namun, implementasinya masih menghadapi kendala, seperti keterbatasan sumber daya dan pemahaman guru serta orang tua. Meski demikian, kurikulum ini memiliki potensi besar dalam menciptakan pembelajaran yang menyenagkan dan mendorong kreativitas optimal jika didukung pelatihan guru dan kolaborasi dengan orang tua.</p>Nizzahtul JannahHildawatiFitri Rahayu
Copyright (c) 2025 Ana' Bulava: Jurnal Pendidikan Anak
2025-06-302025-06-3061283710.24239/abulava.Vol6.Iss1.191PENGGUNAAN MEDIA BONEKA TANGAN DALAM MENINGKATKAN MINAT BELAJAR ANAK DI TK NEGERI 3 BANGKURUNG KABUPATEN BANGGAI LAUT
http://www.anabulava.org/index.php/abulava/article/view/190
<p>Meningkatkan Minat Belajar Anak di TK Negeri 3 Bangkurung Kabupaten Banggai Laut” Penelitian ini berdasarkan dari rumusan masalah yaitu: Apakah penggunaan boneka tangan dapat menigkatakan minat belajar anak di TK Negri 3 Bangkurung Kabupaten Banggai Laut? Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah penggunaan boneka tangan dapat menigkatkan minat belajar anak di TK Negri 3 Bangkurung Kabupaten Banggai Laut. Penelitian ini mengunakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) teknik pengumpulan data melalui observasi, dokumentasi dan wawancara. Teknik analisis melalui lembar observasi pada siklus I dan siklus II setelah data terkumpul, lalu di analisa secara kualitatif dan kuantitatif untuk mengetahui tentang ada tidaknya peningkatan minat belajar anak melalui penggunaan media boneka tangan. Hasil penelitian menunjukan bahwa minat belajar anak meningkat setelah menggunakan media boneka tangan. Pada saat dilakukan observasi pra tindakan, presentase minat belajar anak sebesar 16,67%, kemudian belum peningkatan pada siklus I tindakan I 16,67%, kemudian mulai meningkat pada siklus I tindakan II 25%. Dan pada pelaksaan siklus II juga mengalami peningkatan 41,67% dan kemudian terjadi peningkatan yang sangat baik pada siklus II tindakan II 83,33%. Berdasarkan hasil tersebut disimpulkan bahwa penggunaan media boneka tangan dapat menigkatkan minat belajar anak di TK Negeri 3 Bangkurung Kabupaten Banggai Laut.</p>Cici AmaliaRetoliahFitri Rahayu
Copyright (c) 2025 Ana' Bulava: Jurnal Pendidikan Anak
2025-06-302025-06-3061384710.24239/abulava.Vol6.Iss1.190PERKEMBANGAN KOGNITIF ANAK MENGGUNAKAN MEDIA BUKU CERITA BERGAMBAR DI TK AISYIYAH BUSTANUL ATHFAL AMPANA
http://www.anabulava.org/index.php/abulava/article/view/192
<p>Penelitian ini bertujuan, untuk mengetahui perkembangan kemampuan kognitif anak melalui buku cerita bergambar di TK Aisyiyah Bustanul Athfal Ampana. Pendekatan yang digunakan penelitian ini adalah pendekatan deskriptif dengan subjek pendekatan ini diambil di kelompok B1 yang berjumlah 23 anak dan 10 orang guru yang ada di TK Aisiyah Bustanul Athfal Ampana. Teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil observasi penelitian menunjukkan bahwa guru dan orang tua peserta didik sangat berperan penting dalam perkembangan kemampuan kognitif menggunakan media buku cerita bergambar di TK Aisyiyah Bustanul Athafal Ampana. Sebelum guru melaksanakan pembelajaran, guru membuat RPPH dan RPPM, menyiapkan alat dan bahan yang di gunakan, mengatur posisi anak, memberikan arahan kepada anak, mencontohkan cara mempraktekan, memberikan kesempatan kepada anak untuk mempraktekan, memberi support kepada anak, menanyakan respon anak dengan mengevaluasi hasil prakteknyan. Penghambat guru dalam pelaksanaan pembelajaran adalah guru dan peneliti kesulitan dalam mengarahkan anak untuk diam saat pembelajaran sedang berlangsung. Penerapan menggunakan media buku cerita bergambar di TK Aisyiyah Bustanul Athfal Ampana. Langsung di lakukan di dalam kelas, kemudian dengan penerapan menggunakan media buku cerita bergambar dengan pengawasan guru di dalam kelas. Sehingga guru dapat mengetahui perkembangan kognitif anak. dengan bantuan guru tersebut peneliti dapat menyelesaikan dengan baik dan lancar.</p>PratiwiAbdul SalamNurhaeda
Copyright (c) 2025 Ana' Bulava: Jurnal Pendidikan Anak
2025-06-302025-06-3061486010.24239/abulava.Vol6.Iss1.192PENGGUNAAN ALAT MUSIK ANGKLUNG DALAM MENGEMBANGKAN KECERDASAN MUSIKAL ANAK RA AL-JAMIAH KOTA PALU
http://www.anabulava.org/index.php/abulava/article/view/193
<p>Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji kontribusi penggunaan alat musik angklung dalam meningkatkan kecerdasan musikal anak usia dini di RA Al-Jamiah Kota Palu. Kegiatan ekstrakurikuler angklung dirancang menyenangkan dan sesuai dengan tahap perkembangan anak, sehingga pembelajaran berlangsung secara bertahap mulai dari mengenal bentuk dan bunyi angklung hingga memainkan lagu secara sederhana. Proses ini dilakukan melalui pendekatan bermain dan bernyanyi agar anak-anak merasa nyaman dan tertarik. Kegiatan angklung terbukti mampu meningkatkan semangat belajar anak, melatih konsentrasi, kedisiplinan, serta kemampuan mengikuti instruksi. Anak-anak juga mulai mampu menikmati, membedakan, dan mengekspresikan musik melalui permainan angklung. Keberhasilan kegiatan ini didukung oleh keterlibatan aktif anak dan dukungan orang tua. Namun, hambatan tetap ditemukan, seperti perubahan suasana hati anak yang memengaruhi kelancaran kegiatan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keberhasilan pengembangan kecerdasan musikal anak melalui angklung bergantung pada kerja sama antara guru, anak, dan orang tua. Oleh karena itu, kolaborasi yang baik sangat dibutuhkan dalam proses pendampingan. Diperlukan juga penelitian lanjutan yang lebih luas agar hasilnya dapat memperkuat upaya pengembangan potensi musikal anak usia dini secara optimal.</p>NurhidayahHikmatur RahmahJafar Sidik
Copyright (c) 2025 Ana' Bulava: Jurnal Pendidikan Anak
2025-06-302025-06-3061616710.24239/abulava.Vol6.Iss1.193